Tahun ini, PAD dari sektor pariwisata ditarget Rp 2,6 miliar dan telah terpenuhi sekitar 93 persen.
Sisa waktu 3 bulan, menurutnya, cukup untuk menutup target tersebut.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta tiap kelompok masyarakat menghormati Sedekah Laut sebagai warisan budaya di Cilacap.
Sebab, Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia menghormati dan menjamin kebebasan tiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing. Dengan demikian, kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Cilacap dapat terjaga.
Terpisah, Ketua HNSI Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan, Sedekah Laut kali ini menelan dana sekitar Rp 50 juta lebih.
"Dana itu berasal dari iuran tiap anggota rukun nelayan dan bantuan dari Pemkab Cilacap per jolen Rp 4 juta dikalikan 9 jolen," ucapnya, Jumat.
"Nelayan saat itu sempat bereaksi keras. Tetapi saya katakan jangan terpancing. Kita harus konsentrasi terhadap pelaksanaan Sedekah Laut saja. Sehingga tidak membuat keruh suasana," imbuhnya.
Terkait adanya perubahan-perubahan dalam pelaksanaan prosesi yang disesuaikan dengan situasi kekinian, Sarjono mengatakan tidak masalah asal pakem inti dari Sedekah Laut tidak berubah.