Mohon tunggu...
Pettarani SH
Pettarani SH Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesi wiraswasta

Dari fakta di lapangan ke rumah pengeditan,lalu disebarkan ke ruang baca digital.Itulah kerja citizen jurnalisme.Itulah saya dalam 9 tahun terakhir.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kematian Ayu Dianggap Tidak Wajar, Ini Respon Para Oknum Polsek Tebang (Bagian ke-3 Habis)

14 November 2022   14:09 Diperbarui: 14 November 2022   14:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu karena Rambolangi  Tato berbohong dengan mengaku bahwa Pak Bakri bukan keluarga almarhumah Ayu dan status Ayu di KK hanya numpang", kata Bakri mengutip pernyataan oknum.

Meski Rambolangi berbohong, demi hukum,  seharusnya oknum polisi  menghubungi Bakri atas anggapan pastinya Ayu mengenal dengan  baik Bakri, lagipula ini tugasnya.Tetapi oknum polisi di sana tak pernah menghubungi  Bakri selama hampir dua tahun.

Lalu ada apa sebenarnya sehingga para oknum polisi lebih percaya pada kebohongan Rambolangi Tato daripada petunjuk yang ada di dalam KK yang kemudian menjadikan keberadaan Ayu gelap di mata pihak keluarganya selama hampir dua tahun?

Terpaksa penulis harus katakan di sini, area dalam pertanyaan itu masih remang-remang. Terbukti Bakri maupun para jurnalis yang membantu dalamin investigasi dan  publikasi persoalan seputar kematian Ayu selama ini tak kuasa menjawab.

Harapan Bakri

Bakri percaya masih lebih banyak polisi yang dapat bekerja secara profesional, menunjung  hukum, keadilan dan kebenaran, di tubuh Polisi Kabupaten  Mamasa khususnya dan Polda Sulbar umumnya.

Kerena itu Bakri optimis, perkara kematian Ayu bisa berakhir baik dan dapat memuaskan pihak  keluarganya. Misalnya polisi menahan sementara Rambolangi Tato, melakukan autopsi,dll.

Keluarga Bakri akan ikhlas menerima kepergian Ayu menyusul autopsi yang membenarkan pernyataan Rambolangi Tato. Namun jika kondisi yang terjadi terbalik, autopsi membuktikan Ayu meninggal dunia akibat aniaya  yang berat maka hukum dan keadilan harus ditegakkan.

Bakri juga berharap para pihak yang terkait dapat membantu keluarganya memindahkan kuburan Ayu ke Makassar sehingga mudah melakukan siarah kubur.

Di samping itu ia ingin memboyong  anak semata wayang Almarhumah Ayu atas nama Putra ke pangkuan keluarga di Makassar mengigat Rambolangi Tato sudah menikah lagi.

"Harapan saya dan keluarga hukum dan kesadilan ditegakkan, saya bisa memindahkan kuburan Ayu ke Makassar dan memboyong Putra cucu kami ke rumah kami di Makassar", tutup Bakri(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun