Pada jalan perziarahan hidup ini
Apa yang manusia cari?
Siapa yang menuntun hidup manusia?
Mengapa manusia memilih jalan hidup rakus?
Pada temaram yang dingin dan sepi
Terngiang sebab-musababnya
Manusia ingat dirinya sendiri
Lupa asal-usulnya!
Manusia:
Tidak tahu diri
Tidak pernah puas
Sombong
Manusia:
Lupa diri
Lupa sesama dan alam semesta
Manusia:
Memikirkan nikmat dunia
Memuaskan keinginan daging
Lupa memberi makan pada jiwa rohani
Ingatlah ini manusia:
Rakus bukan kodrat
Rakus bukan kehendak Sang Ilahi
Rakus bukan warisan leluhur
Inilah obat penawar sikap rakus:
Tahu diri!
Berani bilang, "cukup!" pada diri sendiri
Rendah hati
Inilah cara hidup baru, tanpa sikap rakus:
Tertib di jalang Sang Ilahi
Memberi santapan rohani pada jiwa
Menolong kaum miskin papah tanpa syarat apa pun
Terbebas dari sikap rakus
Hidup sehat penuh damai
Sikap murah hati menuntun di jalan perziarahan
Menuai hidup abadi tatkala maut datang menjemput!
Abepura, 24 September 2022; 09.08 WIT