Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harga Diri

3 September 2021   06:59 Diperbarui: 3 September 2021   07:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu senja, di tepi pantai, yang sedang bergelora,

aku duduk seorang diri dan merenung:

Manusia-manusia berebut kesempatan mencari ketenaran

Menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya

Menjual tubuhnya

Menggadaikan kejujuran dan integritas dirinya

Ingatlah ini:

Mengejar dan meraih popularitas sampai setinggi langit,

tak menambah nilai lebih pada hidup ini

Terkapar sampai ke dasar samudra,

tak serta-merta melunturkan nilai martabat pribadi manusia

Sebab, baik di langit, di atas

mupun di bumi, di bawah,

Nilai hidup manusia tetap sama di hadapan Sang Pencipta, tidak lebih

Apakah harga diri, nilai hidup manusia, martabat pribadi manusia terletak pada banyaknya harta, jabatan, kekuasaan dan status sosial seseorang?

Tidak!

Sebab, martabat pribadi manusia melampaui segala bentuk ukuran manusiawi

Nafas hidup tidak diperdagangkan atas nama apa pun

Hidup setara Sang Ilahi, pemilik segalanya!

 

Di manakah letak hidup yang sesungguhnya?

Di sini:

Rendah hati, mengosongkan diri,

Sederhana, tanpa terikat pada milik pribadi di dunia ini

Hidup suci, mengarahkan hati hanya padan Sang Ilahi

Bagaimana memulainya?

Begini:

Masukilah rumah hidupmu, dirimu sendiri

Diam! Tenang!

Periksa, apakah sudah bersih?

Atau penuh debu?

Bersihkan:

Bersihkan sikap dan perilaku sombong dan congkak

Bersihkan sikap dan perilaku iri hati dan dendam

Bersihkan sikap dan perilaku mau menang sendiri

 

Sebab, harga diri sesungguhnya, ada di sini:

Rendah hati!

Sederhana!

Hidup Suci!

Nabire, 28 Agustus 2021; 06.50 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun