Sesungguhnya aku tidur di atas tempat tidur mewah
Pada sebuah bangunan megah bertembokan ratap tangis kawanan domba
Aku tak pernah menyentuh orang sakit, lapar dan tertindas
Dari balik tirai pada kamar mewah itu,
Aku memandang ke samdura luas sembari berbisik pada diriku sendiri
Apa urusanku dengan mimpi itu?
Biarkan orang lain akan urus mereka!
Aku bergegas pergi ke kapel
Di dalam keheningan doa jiwaku bergejolak
Bagaimana aku berdoa sambil mengabaikan mereka yang hadir di dalam mimpiku: orang sakit, lapar dan tertindas?
Doa perlu disertai dengan tindakan nyata menolong sesama yang sakit, miskin dan tertindas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!