Selanjutnya adalah kesunyian
Rumah yang ramai akan menjadi sunyi dan sepi
Di tepi makam,
Suara tangis silih berganti bersama sejuta kata ratapan
Rencana-rencana belum terwujud
Janji-janji belum ditepati
Tubuh sudah terbaring kaku pada liang lahat!
Mengapa pergi secepat ini?
Mengapa pergi dengan cara ini?
Bagaimana hidup kami selanjutnya?
Siapa akan menopang kami?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!