Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup untuk Siapa?

4 Juli 2021   20:31 Diperbarui: 4 Juli 2021   20:36 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku duduk di tepi pantai Hariti

Air laut sedang surut

Terumbu karang yang mati mencuat ke permukaan

Tergeletak menyatu bersama kerak bumi

Hidup bagaikan terumbu karang,

Ketika mekar memberi hidup pada makhluk di dasar laut

Tatkala mati terempas ombak laut

Apa gunanya?

Hidup berguna tatkala mengulurkan tangan  bagi yang rapuh tak berdaya

Sebagaimana terumbu karang menjadi tempat berteduh bagi ikan-ikan

Terumbu karang berwarna-warni menghibur jiwa yang patah lesuh

Demikian hendaknya manusia menghibur sesamanya yang patah hati

Hidup untuk siapa?

Bukan untuk diri sendiri

Hidup berfaedah tatkala menolong sesama yang miskin dan melarat

Berjalan dalam barisan orang sakit dan tertindas

Laut menyediakan makanan bagi penduduk di pulau-pulau

Tanah datar menumbuhkan berjuta makhluk memberi hidup

Hendaklah manusia pun berbagi rezeki

Bukan menumpuk harta bagi diri sendiri

Hidup untuk siapa?

Hidup untuk hidup

Hidup untuk menghidupi

Hidup untuk memberi

Hidup untuk menghidupi apa?

Hidup untuk memberi apa?

Menghidupi cinta kasih

Memberikan cinta dan pengampunan

Cinta kasih dan pengampunan

Belas kasih dan pengorbanan

Mewujudkannya dalam tindakan memeluk kaum papah

Tanpa syarat apa pun

Sebab, hidup untuk cinta

Cinta yang membebaskan

Sebebas gelombang yang bergelora di tengah lautan lepas

Sebebas angin yang berembus ke segala arah tanpa hambatan apa pun

 

Pantai Cerita, kampung Hariti, 

28 Juni 2021; 16.24 WIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun