sejak awal adanya,
menjulang ke langit
rimbun memberi sejuk
akar kokoh menopang batang dan dahan
menyerap terik sang surya,
mengembuskan oksigen
memberi hidup pada segenap makhluk
menyerap air dari langit pekat
menopang tanah pada lereng bukit
siap siaga memagari makhluk tatkala badai datang mengempas
tak jarang patah terkulai
mengorbankan diri,
demi menyelamatkan sesama ciptaan
apa balasannya?
dari balik ruang-ruang ber-AC
pada gedung-gedung pencakar langit
merencanakan datang menyerang
bagaikan musim panas berkepanjangan
bukan hanya daun-daun hijaun yang berguguran,
tapi batang perkasa pun patah terkulai sejajar tanah
hamparan dedaunan hijau pada tanah datar, bukit dan gunung
tak membawa pada jalan syukur
sebab, mata birahi hanya memandang pada lembar rupiah
mengantar pada pelampiasan nafsu sesaat
apakah lembar-lembar rupiah itu mampu menggantikan oksigen?
tidak!
tamatlah riwayat sejarah kehidupan di muka bumi
selesai!
Â
Nabire, 5 Juni 2021; 15.00 WIT
Selamat merayakan hari lingkungan hidup sedunia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI