Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Memoriam Pastor Santon Tekege, Tunas Muda Papua yang Patah

28 Mei 2021   08:43 Diperbarui: 28 Mei 2021   08:47 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menggugah nurani kemanusiaan universal,

mengundang solidaritas dan empati

menggenggam erat idealisme dan keyakinan teguh,

bahwa kebenaran akan menang meskipun langit tampak gelap!

semesta dan leluhur berjuang dengan caranya sendiri menghalau awan gelap

demi meraih kebenaran sejarahnya

kawan,

pusaran awan gelap di langit Papua belum terurai

impian pembebasan itu belum terwujud

perjalanan ini masih terlampau panjang

dan kau sudah jalan pulang lebih cepat dari usiamu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun