Aku berdiri di muka pintu
Lampu warna-warni berkedip dalam remang-remang malam
Lantunan musik berdentum keras tak berkesudahan hingga menjelang subuh
Segala aroma berseliweran mengiringi keluar masuk insan yang mencari nikmat pada dunia malam
Aku berdiri di muka pintu
Pada meja oval berkaki satu wajah-wajah mungil bermanja-manja dalam peluk hambar
Meneguk tetes penghangat tubuh demi membangkitkan hasrat bersuka
Merebahkan tubuh pada pangkuan berbeda di setiap detik waktu
Aku berdiri di muka pintu
Menatap wajah-wajah kosong dalam balutan bedak, lipstik dan gaun seksi
Meliuk kian kemari memanjakan mata dan hasrat pencari nikmat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!