Sebab, saat ini, pada setiap lubuk hati orang Papua sedang bersemi kerinduan untuk mengatur diri, hidup dan masa depannya di rumahnya sendiri, rumah Papua. Di sini, di tanah Papua, leluhur, alam semesta dan segenap rakyat Papua meyakini bahwa sebesar apa pun luka Papua yang telah diciptakan oleh Indonesia akan terobati dan sembuh di rumah baru Papua.
Kini, pilihan ada pada pemerintah Indonesia, apakah mau membuka diri, menjamah, mengobati dan menyembuhkan luka orang Papua di dalam rumah NKRI atau membiarkan orang Papua tetap terluka dan berjuang untuk keluar dari rumah NKRI dan mendirikan rumah baru demi menyembuhkan luka-lukanya itu?
[17 Agustus 2020; 10.18 WIT].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H