Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Sergius Asaribab di Asmat Tunggu Mujizat dari Istana Negara

10 November 2019   02:43 Diperbarui: 10 November 2019   03:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Sergius Asaribab bersama anak-anak SD Negeri Mbait, SD YPPK Salib Suci Agats dan SD Inpres Kemiri foto bersama Presiden Jokowi di depan Istana Negara, Jumat, (11/10/2019). Dok.Guru Asaribab.

Guru Asaribab menambahkan bahwa setelah jamuan makan, dirinya berjabat tangan dengan Presiden Jokowi dan hendak meminta supaya Presiden Jokowi membangun gedung SD Negeri Mbait, tetapi Presiden minta disampaikan ke ajudan.

"Saya lihat Pak Presiden Jokowi bangun jalan dan jembatan di Papua, termasuk di Asmat luar biasa. Makanya, saya mau sampaikan Pak Presiden bangun juga kami punya gedung SD Negeri Mbait, karena ruang belajar kurang," tutur Guru Asaribab.

Guru Sergius Asaribab bersama penulis, Sabtu, (19/10/2019).|Dokpri
Guru Sergius Asaribab bersama penulis, Sabtu, (19/10/2019).|Dokpri
Meskipun tidak disampaikan langsung ke Presiden Jokowi, harapan Guru Sergius Asaribab telah dicatat oleh ajudan Presiden Jokowi yang menemani mereka makan malam bersama Presiden di Istana. 

"Ajudan Presiden sudah catat harapan saya. Saya sampaikan saat selesai jamuan makan di istana Presiden. Saya yakin pasti gedung sekolah kami akan dibangun oleh Presiden Jokowi," tuturnya.

Narasi Guru Sergius Asaribab di istana Negara Jakarta yang meminta pembangunan ruang kelas sangat memilukan. "Saya malu juga untuk sampaikan ke Presiden karena urusan ruang kelas saja harus disampaikan ke Presiden Jokowi, tapi kalau saya tidak sampaikan ke Presiden saya punya anak-anak mau belajar di mana? Sekarang ini, ada anak-anak yang harus masuk siang hari karena bergantian ruangan kelas. Ada anak-anak yang tidak mau masuk sekolah karena mereka tidak terbiasa sekolah siang," paparnya.  

Kini, di Agats, Asmat, Guru Sergius Asaribab masih menanti mujizat dari istana Negara Jakarta. Apakah sang ajudan Presiden yang kala itu mencatat harapan Guru Sergius Asaribab telah menyampaikannya ke Presiden Jokowi? Kapan Presiden Jokowi akan membangun gedung SD Negeri Mbait di Agats, Asmat? [Agats, 19-10-2019].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun