Kondisi terpuruk SD YPPK St. Rosa Amanamkai merupakan salah satu potret buruknya pelayanan pendidikan dasar di Kabupaten Asmat. Kampung Amanamkai hanya sepuluh menit perjalanan dari pusat Distrik Atsj menggunakan speed boat atau long boat.Â
Pergi dan pulang hanya membutuhkan lima belas liter bensin campur. Mengapa para guru enggan betah tinggal dan mendidik anak-anak di Amanamkai? Mengapa pihak YPPK Yan Smit Keuskupan Agats dan Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat menempatkan kepala sekolah yang tidak betah tinggal di kampung Amanamkai?
Kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan gerak langkah dan arah perjalanan sekolah. Apa lagi sekolah dasar merupakan fondasi (tiang umpak utama) merajut masa depan generasi Asmat.
Apabila anak-anak Asmat tidak memperoleh pendidikan dasar berkualitas, maka masa depan mereka pasti suram. Karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat harus menempatkan Kepala Sekolah Dasar yang berkualitas, berintegritas, jujur dan terbuka dalam mengelola sekolah dasar. [Agats, 22 Juli 2018; 12.00 WIT].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H