Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjumpaan, Kisah dan Refleksi Kegiatan Institut Dian/Interfidei dan Teolog Muda Papua

5 Februari 2016   11:19 Diperbarui: 5 Februari 2016   12:24 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama-agama, Kristen, Islam, Hindu, dan Budha serta berbagai aliran kepercayaan perlu memperhatikan unsur-unsur kemanusiaan orang Papua. Proses pendidikan yang tidak berjalan harus menjadi perhatian kita bersama. Pelayanan kesehatan yang tidak berjalan harus menjadi perhatian kita bersama. Infrastruktur dan ekonomi orang Papua yang kian tertinggal harus menjadi perhatian kita bersama. Kita tidak boleh tinggal diam melihat orang Papua menderita. Kita tidak boleh pura-pura buta dan tuli terhadap jerit tangis orang Papua.

Sudah dua hari kita datang, berkumpul, berjumpa dan berbagi pengalaman. Kita saling memberikan informasi tentang siapa kita. Apa adat, budaya dan agama kita masing-masing. Tujuannya, kita saling mengenal, saling menerima dan saling menghormati. Perjumpaan ini menjadi bekal bagi kita untuk bisa bekerja sama dalam melayani umat manusia di tanah Papua ini. Kita saling memberikan dukungan dan motivasi agar umat manusia, khususnya orang Papua yang sedang menderita di tanah ini terlayani dengan baik dan mereka bertumbuh dalam cinta yang besar.

Kita telah meretas rahmat perjumpaan ini. Kita tidak boleh berhenti. Kita harus tetap berjalan di jalan ini, jalan perjumpaan dengan sesama yang berbeda dan beranekaragam ini. Kita tidak boleh takut terhadap perbedaan. Kita tidak boleh alergi terdahap pluralisme budaya dan agama. Justru pluralisme budaya dan agama harus menjadi ruang perjumpaan yang memberikan inspirasi bagi kita untuk memulai gerakan transformasi dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Rumah retret Savelberg, Maranata, Waena, Rabu, 27 Januari 2016, pukul 07.41 WIT

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun