Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Selalu Jadi Korban Kepentingan Orang Tua

19 Juli 2015   13:52 Diperbarui: 19 Juli 2015   13:52 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keluarga-keluarga perlu menyadari bahwa orang tua bertanggung jawab penuh terhadap hidup dan masa depan anak-anak. Orang tua harus melindungi anak-anak dari unsur-unsur kekerasan, baik fisik maupun verbal. Bukan sebaliknya, orang tua justru mengekploitasi anak-anak untuk memenuhi keinginannya. 

Di dalam keluarga, anak-anak perlu didengarkan, bukan menjadi objek pelampiasan permasalahan orang tua. Anak-anak berhak mendapatkan keadilan dan rasa aman. Semua itu bermula dari dalam keluarga dan lingkungan sekitar. 

Anak-anak perlu tumbuh dan berkembang dalam mengaktualisasikan dirinya berdasarkan talenta, minat dan bakatnya, bukan berdasarkan keinginan orang tua. Sebagai orang tua, perlu memberikan nasihat dan petunjuk, tetapi tidak memaksa. Kalau orang tua memaksa, apa lagi dengan jalan kekerasan, hanya akan menimbulkan luka bagi anak. Akibatnya, anak-anak bertumbuh secara pincang. 

Apa pun alasannya, hidup, tumbuh-kembang dan masa depan anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Menjadi apa seorang anak di kemudian hari, sangat tergantung pada pendidikannya yang diterima saat ini di dalam keluarganya. Kalau kita mau bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan bermartabat, maka perlu memberikan perhatian serius terhadap anak-anak sejak dini. [Abepura, kamp Cina, Jl. Ayapo, No.30 Abepura, 08 Juli 2015; pk 06.25 WIT_Saat merenung tentang makna kehadiran anak-anak dalam keluarga-keluarga]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun