Mohon tunggu...
PETRUS HALAWA
PETRUS HALAWA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa S1 PPKN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila Diantara Ideologi Dan Realita

23 Desember 2024   09:28 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:28 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang

Pancasila bukan hanya landasan negara tetapi juga lambang perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

Pancasila sebagai Dasar Pemikiran

Aspek-aspek dimensi Ideologi Pancasila

Pancasila sebagai ideologi memiliki sejumlah dimensi krusial yang mencerminkan sifat-sifatnya:

Dimensi Realitas: Prinsip-prinsip Pancasila berasal dari kehidupan rakyat Indonesia dan harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya sekedar ide teoritis, tetapi harus hidup dan berarti dalam praktik sosial.

Dimensi Idealitas: Pancasila mengandung tujuan dan nilai-nilai fundamental sebagai panduan hidup yang bersifat terstruktur, komprehensif, dan logis. Nilai-nilai ini menyuntikkan harapan dan semangat kepada masyarakat dalam meraih tujuan bersama.

Dimensi Fleksibilitas: Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu beradaptasi dengan perubahan zaman dan kemajuan pemikiran baru, agar tetap relevan dalam konteks modern.

Kepentingan Pancasila di Zaman Kontemporer

Di zaman globalisasi, prinsip-prinsip Pancasila masih tetap penting sebagai acuan moral dan etika bagi masyarakat Indonesia. Dalam menghadapi tantangan seperti intoleransi, ketidakadilan sosial, dan konflik antar kelompok, Pancasila dapat berperan sebagai penghubung dan penyeimbang.

Tantangan Pelaksanaan Pancasila

- Kesenjangan Antara Pemikiran dan Kenyataan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun