Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jambore Nasional XI, Wadah Memperkuat Eksistensi Kebangsaan

26 Agustus 2022   11:58 Diperbarui: 27 Agustus 2022   17:33 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kwarda Papua Barat (dok.pribadi)

"Kesan saya, saya senang dan jambore ini sangat baik karena saya bisa mengenal budaya atau seni tari dari daerah lain.Saya juga mengenal banyak orang khususnya teman-teman dari daerah lain," kata Rehan Safikar, salah satu peserta Jambore dari Kwarcab 3307 Raja Ampat sebelum meninggalkan Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu,(20/8/2022).

"Melalui jambore saya bisa ketemu banyak orang, mengenal budaya dan sejarah bangsa," tambah Jesika Iek, peserta Jambore Nasional XI dari Kwarcab 3310 Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Tak bisa dipungkiri, budaya atau kebudayaan, adat istiadat merupakan salah sendi yang memperkuat eksistensi kebangsaan kita. Bahwa jati diri bangsa Indonesia dan penduduk didalamnya lahir dari beragam seni budaya, adat istiadat dan kebudayaan yang mengakar kuat di suatu daerah.

Karena itu mempertahankan kebudayaan sebagai kearifan bangsa perlu dipertahankan dan dilestarikan ditengah kuatnya arus globalisasi dan modernisasi.

Kelima, perkembangan teknologi informasi  yang ditandai dengan pesatnya arus digitalisasi saat ini menjadi salah tantangan terbesar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Karena itu, Jambore Nasional XI juga mengajar Pramuka Penggalang bagaimana memanfaatkan teknologi informasi secara bijak.

Di kampung digital pada Buperta tersebut, peserta Jambore diajar untuk bijak memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Bahwa perkembangan teknologi informasi merupakan sesuatu yang tak dapat dielak, karena itu diperlukan sikap dan cara-cara yang bijak dalam menggunakan teknologi informasi  yang ditandai menjamurnya berbagai platform media sosial tersebut.

Karena peserta Jambore diharapkan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk pengembangan diri serta memberi dampak positif dalam mengemban misi memajukan bangsa. Karena generasi muda merupakan pemilik dan pewaris masa depan bangsa.

Keenam, menjaga dan melestarikan sumber daya alam.  Point keenam ini tak kalah urgentnya dalam menjaga sendi-sendi kebangsaan kita..Bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, baik sumber daya alam yang diperbarui maupun sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.  Sumber daya alam tersebut menjadi kekuatan utama dalam memajukan bangsa di berbagai sektor kehidupan. Karena generasi muda dan kita semua perlu menjaga sustainable dari kekayaan alam yang ada.

"Saya bersyukur karena pada Jambore saya diajarkan untuk mencintai dan menjaga alam. Kita dilarang membuang sampah di seberang tempat,' kata Arthur Faam, salah satu peserta jambore dari Kwarcab 3307 Raja Ampat.

Mungkin ini sederhana tetapi setidaknya sejak awal generasi muda perlu menanamkan nilai-nilai mencintai dan hidup harmonis dengan alam. Karena sejati manusia hidup bergantung pada alam, demikian pula pembangunan kehidupan kebangsaan.

Demikian enam point yang saya petik dari kegiatan jambore dalam memperkuat eksistensi kebangsaan. Kiranya poit-point menjadi pegangan bagi generasi muda Indonesia umumnya dalam menjaga dan merawat eksistensi sebagai bangsa yang merdeka. Salam Pramuka !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun