Padahal sebagaimana kita pahami bersama bahwa Pramuka sebagai organisasi sosial kumpulan para pembina dan anggotanya merupakan wadah yang tepat dalam memberikan dan melatih generasi bangsa tidak saja dunia kepanduan tetapi juga hal-hal mendasar terkait kebudayaan bangsa. Karena itu Jambore Nasional XI Tahun 2022 sebagai langkah maju kepramukaan tanah air yang setelah beberapa tahun vakum karena Pandemi Covid-19.
Menyimak pernyataan Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso yang menegaskan bahwa semua peserta Jambore telah divaksin dosis kedua dan swab merupakan tanda bahwa kita tak perlu menyerah pada keadaan. Bahwa Pandemi Covid-19 itu ada, kendati casenya  saat ini mulai berangsur-angsur menurun tetapi melakukan langkah-langkah menemukan solusi seperti mengikuti protokol kesehatan.
Dengan demikian kita tumbuh sebagai bangsa yang kuat, satu dan seirama ditengah menghadapi masalah-masalah kebangsaan. Pandemi Covid-19 hanya tantangan agar kita tetap maju sebagai bangsa yang kuat dengan generasinya yang cerdas.Â
Ketika ribuan Pramuka penggalang  terdiri dari siswa SMP se-Indonesia yang memadati Bumi Perkemahan dan Taman Wisata Cibubur tersebut telah mengikuti vaksinasi dosis dua, lalu masihkah kita ragu dengan program vaksinasi sebagai langkah pencegahan efektif menghadapi Pandemi Covid-19?
Disitulah pointnya, bahwa dalam memperkuat eksistensi kebangsaan kita perlu menghadapinya secara Pramuka misalnya menjadi pelopor dalam mencegah Pandemi Covid-19.
"Dalam mengatasi masalah Pandemi Covid-19, Pramuka menjadi pelopor baik mengikuti program vaksinasi maupun ikut membantu dalam membagikan masker dan obat-obatan," kata Budi Waseso.
Ketiga,Jambore Nasional  tahun ini dilaksanakan ditengah bangsa  menghadapi berbagai persoalan sosial seperti masalah sparatis atau Kelompok Kriminal Bersenjata yang terjadi disebagian wilayah di Papua, kaum-kaum intoleran dan berbagai persoalan lainnya yang menjadi benih-benih perpecahan internal.Â
Dan di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Pramuka Penggalang tanah air mengajarkan kita bagaimana menerima perbedaan dan saling menerima sebagai kekuatan dalam membangun sendi-sendi kebangsaan yang berasaskan kerja sama atau gotong royong. Bahwa di Buperta Cibubur, mereka tidak merasa dari provinsi dan kabupaten tertentu tetapi mereka adalah keluarga dalam organisasi besar Pramuka. Atau biasa disebut "Kakak dan Adik."
Keempat, pada Jambore Nasional XI 2022, para generasi muda atau penerus bangsa kita diajarkan banyak hal, diantara adalah mengenal budaya daerah sendiri dan budaya daerah lain melalui pameran seni budaya dan teknologi serta pentas seni budaya yang dilaksanakan selama kegiatan jambore.