Dampaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dan seluruh jajarannya terjebak secara emosional di bawah kendali parpol pengusung dan sangat sulit mengontrol jalannya roda pemerintahan dan pembangunan. Hadirnya pemerintahan tak memberi dampak berarti bagi masyarakat. Yang ada muncul elit-elit baru di daerah yang berkuasa secara ekonomi maupun sosial.
Politik Jalan Tengah
Sebenarnya hadirnya sistem pencalonan dari unsur independen merupakan politik jalan tengah untuk menghindari dan meminimalisasi fenomena "mahar politik" dalam tatanan demokrasi kita. Karena melalui sistem ini calon bersangkutan tidak memiliki beban politik apapun terhadap partai politik.
Hanya saja minat masyarakat melalui jalur independen sangat berkurang. Entah karena ketatnya persyaratan ataukah sudah muak dengan dinamika politik tanah air yang bukannya makin hari makin baik tetapi malah menarik garis mundur yang menimbulkan sikap pesimis dan apatisme. Karena itu bagi saya pembangunan demokrasi di tanah air sangat bergantung pada integritas pribadi dari calon yang bersangkutan. Â
Mahar politik hanyalah harga yang harus dibayar untuk mempertegas perjuangan dan komitmen pribadi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyatakat. Karena toh masih banyak kepala daerah yang berhasil membangun bangsa ini walaupun melewati badai mahar politik tadi.Â
Dan lebih bagusnya semua parpol di tanah air tidak menetapkan harga politik tertentu saat rekrut calon pemimpin tetapi benar-benar berdasarkan pada keutamaan pokok seorang pemimpin.Â
#Salam Demokrasi
#Penulis: Petrus Rabu-Tinggal di Waisai, Raja Amp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H