Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menanti Acara Kompasiana di Raja Ampat

5 Januari 2018   15:25 Diperbarui: 7 Januari 2018   20:27 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Bawah Laut Raja Ampat/Foto: Reef and Rainforest

Gugusan Kepulauan Wayag/Dokumen Pribadi
Gugusan Kepulauan Wayag/Dokumen Pribadi
Bila ingin punya waktu cukup, juga bisa menjelajahi keindahan pulau misool, disana ada Obyek Wisata Gugusan Dapunlol, Ada Telaga Cinta, ada gua keramat dan berbagai obyek wisata lainnya.

Itu yang didarat. Dibawah laut tak perlu diragukan lagi. Karena pesona terumbu karangnya yang masih asli, ikan yang banyak membuat Raja Ampat terkenal didunia.

Misool Raja Ampat/ foto Wikipedia
Misool Raja Ampat/ foto Wikipedia
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)  sebagaimana yang dilansir Wikipedea pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002.

Hasilnya luar biasa. Para peneliti itu mencatat terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans.

Pesona Bawah Laut Raja Ampat/Foto: Reef and Rainforest
Pesona Bawah Laut Raja Ampat/Foto: Reef and Rainforest
Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.  Hal ini juga disinyalir oleh liputan6.com edisi 7 Agustus 2017,  yang menulis, "Jumlah Spesies Karang di Raja Ampat Teringgi di Dunia."

Di sejumlah kawasan terumbu karangnya yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di Selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag.

Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. 

Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Jadi menarik bukan. Tidak salah kalau Acara Nangkring Kompasiana dilaksanakan di Raja Ampat. Selain mengulas tema tertentu, pasti peserta bisa berwisata merasakan sensansi keindahan Raja Ampat.

Salam

Petrus Rabu-Tinggal di Waisai, Raja Ampat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun