Namun disana kami menjumpai kelompok lain yang tengah melakukan perjalanan wisata ke Teluk Mayalibit tepatnya Obyek Wisata Kalibiru. Obyek Wisata Kalibiru sendiri berada tak jauh dari Kampung Warsamdin. Untuk sampai ke Obyek Wisata Kalibiru wisatawan bisa menyewa longboat masyarakat yang ada.Â
Sejumlah obyek wisata menarik bisa dijumpai di Teluk Mayalibit,s ebut saja misalnya Obyek Wisata berupa Jenis Kelamin Manusia, Juga ada kegiatan wisata balobe (menangkap ikan lema dengan cara menimba) namun kegiatan dilaksanakan malam hari ketika bulan gelap. Di Teluk Mayalibit, wisatawan bisa melihat gunung tertinggi di Raja Ampat, yakni gunung Noh. Tentunya masih banyak obyek wisata menarik lain yang terdapat di Teluk Mayalibit.
Data-data penting tentang Kawasan Konservasi Laut Daerah Teluk Mayalibit berdasarkan kajian Conservation Internasional (CI) Program Raja Ampat, TNC Raja Ampat dan UNIPA Manokwari sebagai berikut:
- Luas kawasan: 53.100 Ha
Sumber pendapatan utama: perikanan, perkebunan dan hasil hutan
Populasi: 3.190 jiwa
Agama: Kristen dan Islam
Titik penyelaman pada mulut teluk dengan tipe penyelaman mengikuti arus (drift dive) dan penyelaman air keruh (muck dive).
Mulut Teluk Mayalibit menjadi perlintasan 3 jenis paus (sperm whale, killer whale,paus pembunuh palsu), 5 jenis lumba lumba (Tursiops truncatus, Tursiops aduncus, Stenella longirostris, Grampus griseus, Sousa chinensis) dan Dugong (Dugong dugon)
Daerah peneluran ikan lema atau kembung (Rastrelliger kanagurta)
Daerah penghasil ikan lema di Raja Ampat
Penghasil anak udang atau masyarakat menyebutnya dengan Kasia
Penghasil kepiting bakau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H