Mohon tunggu...
Petrruk Ganteng
Petrruk Ganteng Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Suka menulis dan membaca

Saya seorang blogger yang suka menulis dan konten kreator yang suka mengulik media sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Bangso Batak yang Mencengangkan

2 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 2 Juni 2024   16:47 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Pakpak

6. Angkola

7. Batak Sibolga (Pesisir)

Walaupun ada kontroversi mengenai penyebutan nama Batak pada beberapa sub suku ini, pada sensus penduduk tahun 2000, pemerintah Indonesia mengklasifikasikan semuanya sebagai bagian dari Suku Batak. Terutama ketika bersatunya pemuda suku batak pada tahun 1928 dengan jong sumateranya di hari sumpah pemuda.

Penyerangan Kerajaan Majapahit

Pada akhir abad ke-12, sekitar tahun 1275, Kerajaan Majapahit menyerang Kerajaan Sriwijaya hingga ke daerah Pane, Haru, Padang Lawas, dan sekitarnya. Serangan ini diperkirakan memaksa Si Raja Batak dan pengikutnya pindah ke pedalaman di sebelah barat Pangururan di tepi Danau Toba, menetap di Sianjur Mula Mula.

Penghormatan Terhadap Leluhur

Suku Batak sangat menghormati leluhur mereka. Hampir semua leluhur marga-marga Batak diberi gelar Raja sebagai bentuk penghormatan. Makam-makam leluhur sering dibangun dengan megah dan didirikan tugu sebagai pengingat silsilah mereka, yang sering kali menghabiskan biaya besar.

 Sistem Marga pada Suku Batak

Suku Batak di Sumatera Utara dikenal dengan sistem marga yang kuat, yang membentuk identitas dan kekerabatan mereka. Ada enam sub-suku Batak, masing-masing dengan marganya sendiri. Sistem marga ini membantu mengidentifikasi hubungan kekeluargaan antar anggota suku yang berasal dari sub-suku yang sama.

Patrilineal dan Tarombo

Orang Batak menganut sistem patrilineal, di mana garis keturunan mengikuti marga sang ayah. Dengan hampir 500 marga yang ada, mengetahui asal-usul seseorang dalam suku Batak menjadi sangat penting. Untuk melacak silsilah, mereka menggunakan Tarombo, yang mencatat garis keturunan hingga ke Si Raja Batak, leluhur pertama mereka.

Bahasa dan Agama Suku Batak

Bahasa Batak terdiri dari berbagai logat sesuai dengan sub-sukunya:

  • Logat Karo biasanya digunakan oleh Batak Karo
  • Pakpak mengggunakan logat Batak Pakpak
  • Sementara batak Simalungun mempunyai logat Simalungun
  • Dan Logat Toba Digunakan oleh Batak Toba, Mandailing dan Angkola

Agama yang dianut oleh Suku Batak bervariasi, tetapi mayoritas menganut agama Kristen Protestan, Katolik, dan Batak Islam. Sebagian kecil masih memegang kepercayaan tradisional Parmalim, meski jumlahnya semakin berkurang seiring perkembangan zaman.

Pentingnya Marga dan Budaya Batak

Mengetahui marga sangat penting bagi orang Batak, karena itu mencerminkan identitas dan asal-usul mereka. Sistem marga dan penggunaan Tarombo membantu menjaga tradisi dan ikatan kekeluargaan yang erat dalam masyarakat Batak. Dengan demikian, mereka tetap terhubung dengan leluhur dan mempertahankan budaya khas bataknya.

Tradisi Suku Batak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun