Semua teori HI ini setuju bahwa hubungan internasional bersifat kompleks dan dinamis.Â
Semua teori HI yang disebutkan di atas menyoroti pentingnya kedaulatan nasional dan negara dalam menentukan kebijakan nasional.Â
Menurut semua teori HI, sistem internasional adalah sistem yang terstruktur dan berinteraksi dengan negara lain dalam konteks global.Â
PerbedaanÂ
Namun, keempat teori HI yang disebutkan di atas juga memiliki beberapa perbedaan yang patut dicatat. Berikut adalah beberapa perbedaan di antara teori-teori HI yang disebutkan di atas:Â
Realis dan neo-realis percaya bahwa hubungan internasional didominasi oleh kekuatan dan kepentingan nasional, sedangkan liberal dan neoliberal percaya bahwa hubungan internasional dapat diubah melalui upaya kerja sama dan institusi internasional.Â
Realisme dan neo-realisme menekankan pentingnya kemampuan ekonomi dan sastra dalam menentukan posisi sebuah negara dalam sistem internasional, sedangkan liberalisme dan neoliberalisme menekankan pentingnya demokrasi dan hak asasi manusia.Â
Baik neo-realisme maupun neo-liberalisme menegaskan bahwa sistem internasional adalah sistem yang kompleks dengan beberapa aktor yang berinteraksi satu sama lain dalam konteks global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H