Mohon tunggu...
Petri Chordz
Petri Chordz Mohon Tunggu... -

Language is legislation, speech is its code. We do not see the power which is in speech because we forget that all speech is a classification, and that all classifications are oppressive. ~Roland Barthes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Riuh Doa Anak Negeri untuk Indonesia

18 Agustus 2015   09:05 Diperbarui: 18 Agustus 2015   09:05 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga Indonesia, ada ratusan juta jiwa yang rahangnya bergetar juga tangannya mengepal: sebuah penjagaan penuh cinta melihat ketidakadilan di permukaan dan di dalammu.

Semoga Indonesia, setelah kepulanganmu, akan menyusul kepulangan Nusawantara: keelokan yang gagah yang gaungnya menggema seluruh penjuru bumi.

Semoga Indonesia, kau tidak pernah selesai mengusap embun haru atas kebanggaanmu pada kami: pencapaian kami, kecintaan kami, syukur kami, doa kami, dan kerukunan kami-- anak-anak negeri.

Semoga Indonesia, ini yang terpenting: semoga tak pernah habislah cinta yang menujumu. Dari segala penjuru. Dari segala sudut yang terlancip.

Karena engkau Indonesia, bukan hanya merah juga putih, tanah juga air, lebih dari itu: engkau Indonesia, adalah denyut nadi kami.

Untuk Indonesia,

Dari anak-anak negeri yang mengamini.

 

 

https://triasyuliana.wordpress.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun