Semoga Indonesia, ada ratusan juta jiwa yang rahangnya bergetar juga tangannya mengepal: sebuah penjagaan penuh cinta melihat ketidakadilan di permukaan dan di dalammu.
Semoga Indonesia, setelah kepulanganmu, akan menyusul kepulangan Nusawantara: keelokan yang gagah yang gaungnya menggema seluruh penjuru bumi.
Semoga Indonesia, kau tidak pernah selesai mengusap embun haru atas kebanggaanmu pada kami: pencapaian kami, kecintaan kami, syukur kami, doa kami, dan kerukunan kami-- anak-anak negeri.
Semoga Indonesia, ini yang terpenting: semoga tak pernah habislah cinta yang menujumu. Dari segala penjuru. Dari segala sudut yang terlancip.
Karena engkau Indonesia, bukan hanya merah juga putih, tanah juga air, lebih dari itu: engkau Indonesia, adalah denyut nadi kami.
Untuk Indonesia,
Dari anak-anak negeri yang mengamini.
Â
Â
https://triasyuliana.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H