Satu-satunya yang dapat dilakukan para jurnalis adalah menunjukkan bahwa mereka benar-benar berbeda dari masyarakat biasa dengan memberikan berita yang berkualitas.Â
Jurnalis Dituntut Serba Bisa
Audiens sekarang sudah bisa membedakan secara kritis mana berita yang bermutu dan kredibel, dengan mana yang tidak. Media dituntut untuk berinovasi dan kreatif dalam menciptakan konten-konten baru yang mampu menarik perhatian para audiens.Â
Maka dari itu, ada kemampuan khusus mengenai perilaku dan digital yang harus dimiliki oleh para jurnalis di masa depan menurut Sree Sreenivasan, diantaranya :Â
- Multimedia Storyteller : Memiliki kemampuan yang tepat untuk menghasilkan berita yang tepat pada waktu yang tepat. Berhubungan dengan kemampuan produksi, editing, live-streaming video, audio podcast, webcast, photo slideshow, audio slideshow.
- Community Builder : Kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan audiens yang beragam jenisnya.Â
- Trusted Pointer : Kemampuan dalam mencari dan mendistribusikan konten yang bagus, dalam topik tertentu dan dipercaya oleh pihak lain.
- Blogger and Curator : Memiliki pendapat pribadi dan kemampuan dalam mengkurasi konten web yang berkualitas dan menjadi partisipan dalam link economy.
- Able to work collaboratively : Paham mengenai bagaimana bekerja sama dengan kolega di redaksi, pakar di lapangan, jurnalis yang dipercaya warga, kelompok audiens, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi membuat para jurnalis diwajibkan untuk menguasai berbagai skill. Hal ini dimaksudkan agar para jurnalis tidak dianggap kuno dan ikut bergerak maju seiring dengan teknologi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H