Mohon tunggu...
Petra Teofani
Petra Teofani Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Senja tak pernah menguasai hari, namun ia mengguratkan rindu pada sanubari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Cerpen) Di Antara Hidup dan Mati

11 Maret 2022   00:16 Diperbarui: 20 Februari 2023   00:50 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku?" Sosok itu malah tersenyum. Sorot matanya ramah. Tenang. Meredakan kepanikan yang tadi menguasaiku. Dia menatap mataku dalam-dalam. "Kau yakin tidak mengenaliku?"

Aku menggeleng.

Dia tetap tersenyum dan kini menyentuh kelopak mataku dengan lembut, "Aku yang memberimu mata ini."

Aku menatapnya. Tertegun.

Perlahan sosok itu menarikku ke dalam pelukannya. "Kau tahu, aku tidak pernah membiarkanmu sendirian. Ketika hidup ini terasa terlalu berat, kau tahu aku selalu ada di sini untuk tempatmu bersandar."

(PT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun