Mohon tunggu...
Petra Teofani
Petra Teofani Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Senja tak pernah menguasai hari, namun ia mengguratkan rindu pada sanubari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyuman Anak Tukang Sulap

5 Maret 2021   22:10 Diperbarui: 20 Februari 2023   00:51 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bisa mendengar temanku, Josephina berbisik pada sahabatnya.

"Ih sulap apa itu.

Jelek sekali.

Kalau cuma menghilangkan pena,

pembantuku juga bisa.

Tidak perlu mengundang tukang sulap."

Sahabatnya mengangguk-angguk.

Josephina melanjutkan,

"Kau tahu kan tukang sulap itu ayah si Alisa.

Nah, ibu Rina mengundangnya karena kasihan.

Dia tidak punya apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun