Mohon tunggu...
Petra Teofani
Petra Teofani Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Senja tak pernah menguasai hari, namun ia mengguratkan rindu pada sanubari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyuman Anak Tukang Sulap

5 Maret 2021   22:10 Diperbarui: 20 Februari 2023   00:51 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayahku bukan tukang sulap yang muncul di tivi

Ayahku bukan David Copperfield,

tukang sulap yang bisa menembus tembok Cina.

Bukan juga Harry Houdini,

yang bisa membebaskan diri dari borgol terkunci.

Ayahku tukang sulap biasa,

hanya tampil kalau dipanggil ke acara pesta.

Pertunjukkannya juga biasa saja,

paling cuma trik menghilangkan pena.

Tapi aku bangga sekali. Ayahku hebat. Semua temanku kagum pada ayahku.

Lalu suatu hari,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun