Mohon tunggu...
Petra Sembilan
Petra Sembilan Mohon Tunggu... -

terus menulis :\r\nhttp://seputarankotajakarta.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ledakan Permintaan Jasa Rumah Sakit

22 Oktober 2014   16:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

9510
Puskesmas

16,923,644
Asuransi Perusahaan

2,937,627
Asuransi Swasta

39,895,529
Jamkesda

69%
163,547,930
TOTAL TERJAMIN ASURANSI
78,516
pasien per RS

31%
73,400,000
BELUM TERJAMIN ASURANSI
3,926
pasien yg masuk RS

236,947,930

Dengan hitungan iseng-iseng dan bodoh, saya mencoba berhitung di bawah ini.

Total masyarakat yang terjamin asuransi 69% dari seluruh penduduk yaitu 163.5 juta dan jumlah RS yang tersedia 2083 buah, artinya secara rata-rata setiap rumah sakit merawat 78.516 setiap saat. Andaikan probability orang yang sakit dan dirawat di RS setiap saat hanya 5%, maka setiap rumah sakit harus merawat 3.926 pasien per hari.

Ini suatu angka yang sangat mengerikan, mengingat rumah sakit bukan hotel yang memiliki banyak kamar. Belum lagi jika kita memikirkan bahwa RS Swasta sangat birokratis dalam soal pembayaran, artinya resistensi mereka sangat besar terhadap pasien dengan jenis jaminan kesehatan yang dicanangkan Pemerintah.

Artinya bahwa porsi sebagian besar dari pasien2 tersebut akan menuju ke RS Pemerintah yang sedihnya justru jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding RS Swasta. Maka ledakan permintaan jasa RS Pemerintah pun membludak sampai ke taraf tidak manusiawi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun