Tiba tiba dia menutup bukunya, dan diselipkan bookmark ke halaman yang baru dibacanya, diangkat gelas dan diserup tetes terakhir. Buku dimasukkan ke dalam tas, dan diangkat gelas berjalan kearah baristas diletakkan gelas itu, lalu berjalan ke kasir kayak dipinjam pulpen sama kasir dan di menulis di kertas billnya.
Lalu dia berjalan ke meja dimana tadi dia duduk, diletakan kertas yang ditulisnya itu ke depan ku, lalu di berjalan keluar dari gerai kopi itu.
Yang terpaku melihat sikapnya itu. Begitu mendadak di berlalu , saya memandang secarik kertas yang dtinggalkannya. Saya mengambilnya dan membalik kertasnya dan membaca kira kira apa ang ditulisan
Hatiku berkecamuk , apa yang dituliskannya? Atau di tinggal no telponnya? atau alamatnya ? dengan hati yang tak menentu dan deg deg saya membacanya
ASTAGA, kamu tahu apa yang dituliskanya diatas bill itu.
K E P O
Dumai 20 Juli 2017
Foto By Fatimah Yang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H