Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa ilmu sangat mengagumkan dengan segala perubahannya, selain bersifat statis dan juga bersifat dinamis. Sisi dinamis, dalam artian bahwa pengetahuan merupakan aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan membutuhkan pemikiran yang refleksi.
Aktivitas manusia dalam cakrawala pengetauan sebagai upaya mencari dan pembuktian baru berupa fakta dan teori sebagaimana yang telah dilakukan oleh Thomas Khun yang kemudian dikritisi oleh Imre Lakatos, dan terus berkelanjutan hingga masa depan.
Bahan Bacaan:
Ahmad Asnawi. Sejarah Para Filsuf Dunia: 90 Pemikir Terhebat Paling Berpengaruh di Dunia. Yogyakarta: Indoliterasi, 2014.
Heriyanto. Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan Menurut Shadra dan Whitehead. Jakarta: Teraju, 2003.
Zaprulkhan. Filsafat Ilmu: Sebuah Analisis Kontemporer. Depok: RajaGrafindo Persada, 2018.
Afiq Fikri Almas, "Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning dan Discovery Learning)", dalam Jurnal at-Tarbawi, Volume. 3, No. 1, Januari - Juni 2018.
Erlina Diamastuti, "Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis", dalam Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 2015.
Nurkhalis, "Konstruksi Teori Paradigma Thomas S. Khun", dalam Jurnal Ilmiah Islam Futura, Volume XI, No. 2, Februari 2012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H