Mohon tunggu...
Husaini Algayoni
Husaini Algayoni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kolumnis

Dalam seruputan secangkir kopi ada imajinasi. Hobi membaca, menulis, travelling, menonton, mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

(Kuliah Filsafat Ilmu) Mengenal Paradigma Thomas Khun

18 Maret 2020   20:08 Diperbarui: 18 Maret 2020   20:17 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa ilmu sangat mengagumkan dengan segala perubahannya, selain bersifat statis dan juga bersifat dinamis. Sisi dinamis, dalam artian bahwa pengetahuan merupakan aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan membutuhkan pemikiran yang refleksi.

Aktivitas manusia dalam cakrawala pengetauan sebagai upaya mencari dan pembuktian baru berupa fakta dan teori sebagaimana yang telah dilakukan oleh Thomas Khun yang kemudian dikritisi oleh Imre Lakatos, dan terus berkelanjutan hingga masa depan.

Bahan Bacaan:
Ahmad Asnawi. Sejarah Para Filsuf Dunia: 90 Pemikir Terhebat Paling Berpengaruh di Dunia. Yogyakarta: Indoliterasi, 2014.
Heriyanto. Paradigma Holistik: Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan Menurut Shadra dan Whitehead. Jakarta: Teraju, 2003.
Zaprulkhan. Filsafat Ilmu: Sebuah Analisis Kontemporer. Depok: RajaGrafindo Persada, 2018.
Afiq Fikri Almas, "Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning dan Discovery Learning)", dalam Jurnal at-Tarbawi, Volume. 3, No. 1, Januari - Juni 2018.
Erlina Diamastuti, "Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis", dalam Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 2015.
Nurkhalis, "Konstruksi Teori Paradigma Thomas S. Khun", dalam Jurnal Ilmiah Islam Futura, Volume XI, No. 2, Februari 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun