Dalam pendampingan kegiatan literasi harus ada pendekatan yang akan diterapkan dalam kegiatan literasi. Pendekatan yang bisa digunakan yaitu menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dan pendekatan Cullturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan TaRL adalah pendidikan yang berpusat kepada peserta didik untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan hak belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penerapan pendekatan TaRL yaitu dengan melaksanakan asesmen diagnostik untuk mengetauhi kesiapan belajar, minat belajar dan gaya belajar peserta didik. pendekatan ini jika dikaitkan dengan literasi yaitu pendidik harus bisa mengatahui level pemahaman peserta didik, ketertarikan pada topik literasi dan gaya belajar pada kegiatan literasi, pendidik dalam melaksanakan kegiatan literasi harus sesuai dengan kemampuan peserta didik, minat kegiatan literasi dan sesuai dengan gaya belajar dalam kegiatan literasi. Pendekatan CRT adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui pentingnya referensi budaya peserta didik dalam semua aspek pembelajaran, hal ini jika dikaitkan dengan literasi yaitu guru harus memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar tentang kebudayaan milik peserta didik dan juga belajar kebdayaan nusantara dan juga peserta didik harus menghasilkan sebuah karya tulis tentang kebudayaan.
Daftar Rujukan
Iman, B. N. (2022). Budaya literasi dalam dunia pendidikan. PROCEEDING UMSURABAYA, 1(1).
Mahrunnisya, D. (2023). Keterampilan Pembelajar Di Abad Ke-21. JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia, 2(1), 101-109.
Farid, I., Yulianti, R., Hasan, A., & Hilaiyah, T. (2022). Strategi Pembelajaran Diferensiasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 11177-11182.
RIMANG, S. S., USMAN, H., & MANSUR, M. (2023). Implementasi Pendekatan Teaching At The Right Level And Culturally Responsive Teaching Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Ix Andi Page Smpn 1 Segeri Pangkep. LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(4), 158-166.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H