Mohon tunggu...
Antonius Muardi
Antonius Muardi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Calon Guru

Melaksanakan amanat UUD 1945 "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UAS Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

25 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 25 Desember 2024   22:33 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assessment dalam Pembalajaran

Assessment merupakan satu kesatuan dalam proses pembelajaran, asesmen digunakan dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian dari tujuan pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru. Asesmen bertujuan untuk memberi informasi yang holistik/menyeluruh, sebagai umpan balik untuk peserta didik dan pendidik terhadap proses pembelajaran yang sudah diterapkan, sehingga hasil assessment tersebut bisa dijadikan bahan refleksi bagi pendidik untuk menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Dalam kegiatan pembelajaran assessment ada tiga yaitu assessment awal/diagnostik, assessment ini dilaksanakan sebelum pendidik merancang proses pembelajaran untuk peserta didik. dengan melakukan assessment ini pendidik akan mengukur kompetensi, kekuatan, dan kelamahan dari peserta didik, sehingga berdasarkan hasil assessment tersebut pendidik dapat merancang proses pembelajaran dan assessment. Assessment awal/diagnostik ini meliputi dua hal yaitu assessment aspek kognitif (mengetauhi kemampuan awal peserta didik dalam materi pembelajaran) dan assessment aspek non-kognitif (dukungan dari orang tua, motivasi diri, gaya belajar dan kemampuan sosial emosional peserta didik). Fokus pembahasan saya pada tulisan ini adalah assessment formatif.

Assessment formatif merupakan assessment yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi peserta didik dan pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sudah diterapkan. Penerapan assessment formatif ini bertujuan untuk mengetauhi tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik lingkungan dan kemampuan peserta didik. berikut ini saya sajikan penjelasannya:

Assessment formatif

Kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik

Karakteristik lingkungan

Kemampuan peserta didik

Adapun tahapan perkembangan peserta didik yaitu sebagai berikut:

  • Perkembangan fisik.
  • Masa Bayi, Kanak-kanak, Remaja, dan Dewasa.
  • Perkembangan kognitif.
  • Sensori motorik, tahap pra-operasional, operasional konkret, operasional formal.
  • Perkembangan sosial emosional.
  • Teori Bronfenbrenner konteks lingkungan dan teori Erikson rentang hidup.
  • Perkembangan moral.
  •  Kognitif, perilaku dan emosional.

Artinya dalam merumuskan assessment guru harus berpedoman/menyesuaikan dengan empat (4) aspek perkembangan dalam diri peserta didik.

Guru dalam merumuskan rancangan pembelajaran perlu memahami karakteristik lingkungan. Untuk bisa mengetahui karakteristik lingkungan ini guru harus melakukan assessment awal tentang assessment aspek non-kognitif, sehinngga dengan menerapkan assessment ini guru dapat mengetahui dukungan dari keluarga, motivasi diri, gaya belajar dan perkembangan sosial peserta didik. setelah mengetahui karakteristik lingkungan, langkah selanjutnya yaitu pendidik merancang pembelajaran berdasarkan hasil assessment non-kognitif ini.

Dalam kegiatan pembelajaran guru harus bisa mengetahui kemampuan peserta didik, untuk bisa mengetahui kemampuan peserta didik ini guru harus melakukan assessment aspek kognitif, tuujuannya agar guru bisa mengetahui kesiapan belajar peserta didik, umumnya kesiapan belajar peserta didik ini terbagi dalam tiga kemampuan, yaitu kemampuan rendah, kemampuan sedang dan kemampuan tinggi. Dengan mengetahui kemampuan dari setiap peserta didik, langkah selanjutnya yaitu pendidik harus merancang pembelajaran yang bisa memfasilitasi kesiapan belajar dari peserta didik.

Ada tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh pendidik dalam mengukur ketercapaian hasil belajar peserta didik.

  • Assessment for leraning
  • Merupakan sebuah assessment yang diterapkann pada saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Maksud dari diterapkannya assessment ini untuk memperbaiki proses belajar dan mengajar, sehingga pendidik dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik, memantau ketercapaian peserta didik, dan menentukan ketercapaian peserta didik. Contoh dari assessment ini adalah: kuis, presentasi, dan penugasan.
  • Assessment as learning
  • Adalah assessment yang dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, perbedaannya yaitu assessment as learning melibatkan peserta didik  secara akktif dalam kegiatan penilaiaan.  Dalam assessment ini peserta didik yang merumuskan prosedur penilaiaan, kriteria penilaian, maupun rubric/pedoman penilaian, sehingga peserta didik dapat mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal. Contohnya penilaian diri, dan penilaian teman sejawat.
  • Assessment of leraning
  • Merupakan assessment yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran, tujuannya untuk mengukur hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Contohnya, ulangan harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.

Dalam pendekatan assessment as learning memberi ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik atas proses pembelajaran, umpan balik yang diberikan oleh peserta didik adalah tentang bagiamana peserta didik merumuskan prosedur penilaian untuk dirinya selama proses pembelajaran dan penilaian teman sejawat selama kegiatan belajar bersama di dalam kegiatan pembelajaran, sehingga umpan balik tersebut dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun