Mohon tunggu...
Peserta PPG 15901
Peserta PPG 15901 Mohon Tunggu... Guru - PESERTA PPG GELOMBANG 2 TAHUN 2024

Mahasiswa PPG Gelombang 2 Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

T3-8 Aksi Nyata

13 November 2024   22:01 Diperbarui: 13 November 2024   22:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

T4-8. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

MULAI DIRI

APA YANG ANDA PIKIRKAN TENTANG TOPIK INI SEBELUM MEMULAI PROSES PEMBELAJARAN ?

Sebelum memulai pembelajaran, saya memahami topik ini berkaitan dengan perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar, dan perkembangan peserta didik saling berkaitan erat. Selain itu, hal yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran adalah pemahaman pengetahuan mengenai penerapan sosiokultural yang dilakukan guru di daerah yang memiliki Tingkat Pendidikan rendah dan terpencil . Dan tentang bagaimana konsep umum tentang zona perkembangan proksimal (ZPD) dan pendekatan, strategi, metode dan teknis pembelajaran yang sesuai pada “Zone of proximal Development”.

EKSPLORASI KONSEP

APA YANG ANDA PELAJARI DARI KONSEP YANG ANDA PELAJARI DALAM TOPIK INI?

Topik 4 ini mempelajari pembelajaran Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan konsep yang ditemukan oleh Lev Vygotsky dalam perkembangan teori anak. ZPD adalah daerah antara hal-ha yang dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri dan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh peserta didik tanpa bantuan orang lain. Konsep ini melibatkan kemampuan kognitif anak yang berada dalam proses kedewasaan dan Tingkat kinerja mereka dengan bantuan orang lain. Dalam pembelajaran, ZPD dapat diaplikasikan dengan menggunakan strategi scaffolding yaitu memberikan bantuan bertahap kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

RUANG KOLABORASI

APA YANG ANDA PELAJARI LEBIH LANJUT BERSAMA DENGAN REKAN-REKAN ANDA DALAM RUANG KOLABORASI?

Di dalam ruang kolaborasi, saya Bersama kelompok berdiskusi dan berbagi pemikiran mengenai pandangan pembelajaran pada “Zone of Proximal Development (ZPD)” yang mempengaruhi proses Pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan diskusi dapat disimpulkan bahwaZPD menekankan pentingnya peran guru atau pembimbing dalam membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Selanjutnya, ZPD menekankan pentingnya kolaborasi dan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Melalui kolaborasi dengan teman sebaya atau orang yang lebih berpengalaman, peserta didik dapat saling membantu satu sama lain.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

APA HAL PENTING YANG ANDA PELAJARI DARI PROSES DEMONSTRASI KONTEKSTUAL YANG ANDA JALANI BERSAMA KELOMPOK (BISA TENTANG MATERI, REKAN DAN DIRI SENDIRI)?

Hal penting saya pelajari Bersama rekan kelompok adalah pemahaman masing-masing anggota kelompok tentang ZPD dan kesiapan mengajar mereka dengan memperhatikan pembelajaran pada ZPD. Tentu hal tersebut membuat sedikit banyaknya motivasi untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik agar pesera didik dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. ZPD telah dikembangkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran pada kelas observasi tempat saya PPL yaitu SDN Sumbersari 03 Jember khususnya pada kelas V C. Pada kelas V C telah dikembangkan proses ZPD terbukti dengan pembentukan peserta didik menjadi 5 kelompok, dimana dalam setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 peserta didik dengan tingakatan kognitif yang berbeda. Pengelompokkan itu diterapkan dengan harapan bahwa nantinya peserta didik yang memiliki kemampuan sangat mahir akan menjadi tutor sebaya kepada teman lainnya yang masih memerlukan bimbingan. Guru nantinya menjadi fasilitator, namun tetap berperan aktif membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga, pembelajaran dapat berjalan optimal dan bermakna.

ELABORASI PEMAHAMAN

Pemahaman saya setelah mempelajari topik ini adalah tentang pembelajaran di dalam Zona Pembangunan Proximal (ZPD). Saya mempelajari beberapa hal baru tentang konsep ZPD yang sebelumnya belum saya ketahui. Konsep ZPD melibatkan kemampuan kognitif anak yang berada dalam proses kedewasaan dan tingkat kinerja mereka dengan bantuan orang lain yang telah ahli dalam pembelajaran. ZPD dapat diaplikasikan dengan menggunakan startegi scaffolding yaitu memberikan bantuan bertahap kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang cara mengimplementasikan konsep ZPD dalam pembelajaran termasuk strategi scaffolding, mengingat pentingnya mempertimbangkan kemampuan peserta didik dan kolaborasi dalam proses pembelajaran.

KONEKSI ANTAR MATERI

Keterkaitan dengan Mata Kuliah Yang Lain

Pemahaman Peserta didik dan Pembelajaran

Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan Tingkat pencapaian peserta didik, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam. Hal ini berkaitan dengan ZPD karena ZPD menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan bantuan dalam pembelajaran untuk mencapai potensi terbaiknya

Filosofi Pendidikan

Konsep ZPD memiliki kaitan yang erat dengan pemikiran KHD Pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia, memerdekakan manusia dalam proses pembelajaran, pembentukan manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab, pemberdayaan dan pembudayaan manusia secara sistematis, serta pembentukan karakter dan kepribadian peserta didik dalam proses pembelajaran.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Asesmen yang efektif harus berpusat pada kompetensi peserta didik dan menjadi bagian terpadu dari proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan ZPD karena ZPD menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan bantuan dalam pembelajaran untuk mencapai potensi terbaiknya. Dalam pembelajaran ZPD dengan Scaffolding, peserta didik dibantu untuk membangun pemahamannya lewat pengalaman yang didasarkan pada ZPD.

PPL

Konsep ZPD dapat diaplikasikan dalam kegiatan PPL yakni kegiatan kami untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di Sekolah Mitra dengan mempertimbangkan kebutuhan individual peserta didik untuk memberikan bantuan yang sesuai dengan ZPD dalam proses pembelajaran.

 

AKSI NYATA

Manfaat yang saya dapatkan tentunya berpengaruh terhadap kesiapan saya sebagai calon guru profesional adalah memahami tentang ZPD yang akan berguna dan bermanfaat ketika saya akan menentukan zona atas dan zona bawah pemahaman peserta didik dan menentukan bantuan yang tepat untuk saya berikan sebagai Solusi kepada peserta didik. Saya menilai kesiapan say aini adalah 7. Karena saya masih perlu banyak memahami dan mengetahui cara mengimplementasikan ZPD dengan tepat agar peserta didik dapat diberikan bantuan yang tepat sesuai kemampuan mereka karena bantuan tersebut akan mempengaruhi potensi dan hasil belajar peserta didik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun