Mohon tunggu...
Perpustakaan SMAK5
Perpustakaan SMAK5 Mohon Tunggu... Pustakawan - Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jakarta

Perpustakaan SMAK 5 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sang Pujangga Pelopor Angkatan 45

15 Mei 2024   08:40 Diperbarui: 15 Mei 2024   08:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul                : Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api (Seri Buku Tempo)

Penulis            : Tim Seri Buku Tempo

Penerbit          : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Kota Terbit      : Jakarta

Tahun Terbit   : 2023 (Cetakan Ke-4)

Tebal               : ix + 152 halaman

Resensi Buku

Baca juga: Filsafat

Pada tahun 1945, Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dibacakan oleh Bung Karno. Pada masa itu juga, hidup seorang pemuda yang penuh dengan pemikiran membara, menciptakan karya-karya yang mewarnai khazanah sastra Indonesia. Tidak hanya mewarnai, Chairil Anwar merupakan sosok yang disebut sebagai perintis jalan sastra modern Indonesia. Chairil Anwar juga sering disebut sebagai pahlawan yang tidak mengangkat senjata, melainkan berjuang dengan tinta dan kata-kata. Dia berhasil menggali potensi Bahasa Indonesia yang disebutnya menyimpan tenaga besar untuk membangkitkan negeri ini.

Kehidupan sang pujangga memang sangat menarik untuk diceritakan. Mulai dari kisah di lokalisasi, relasi dengan kelompok seniman, dan juga tokoh kemerdekaan pada waktu itu. Seperti diketahui, Chairil merupakan kemenakan dari Sutan Sjahrir, perdana menteri Indonesia yang pertama. Chairil cukup banyak bergaul dengan para seniman terkemuka Indonesia seperti Affandi, sang pelukis tersohor yang karyanya diakui dunia. Bahkan, beberapa kali diceritakan dia sempat tinggal di rumah Affandi.

Kehidupan Chairil pada masa penjajahan Jepang pada waktu itu tidak bisa dibilang mudah. Terlebih lagi, dia harus membiayai kehidupan dirinya dan ibunya, dan kemudian juga istri dan anaknya. Ditambah lagi, ia dan ibunya tidak lagi menerima kiriman uang dari ayahnya. Hidup dalam situasi sulit tentu saja membuat Chairil mencari berbagai cara untuk bertahan hidup. Selain dari bantuan rekan-rekannya, kerap kali dia juga menjual barang milik kawannya tanpa pemberitahuan. Hal ini tertulis dalam buku pada bagian "Lontang-lantung di Batavia".

Meski kehidupannya sulit, kecintaan Chairil pada buku tidak pernah ia tinggalkan. Walaupun buku-buku yang didapatnya itu adalah hasil mencuri dari toko-toko buku ataupun buku milik rekannya (termasuk buku-buku milik H.B Jassin). Ia berdalih meminjam buku-buku tersebut, tetapi ada yang dikembalikan, ada juga yang tidak. Kebiasaannya adalah membawa map kemana-mana. Map itu berisi kertas-kertas baik sajak-sajak miliknya sendiri ataupun orang lain, dan juga sobekan-sobekan buku yang entah dia dapatkan dari mana.

Seperti pada buku-buku seri Tempo yang lainnya. Buku yang mengupas tentang Chairil Anwar ini dibuat dengan sangat menarik dan berisi. Terlihat jelas tim penyusun buku ini bekerja berdasarkan studi pustaka dan wawancara langsung orang-orang yang berkaitan erat dengan Chairil Anwar. Buku ini juga dilengkapi dokumentasi baik foto-foto lama sosok Chairil Anwar, tempat-tempat yang berkaitan, sosok-sosok terkait, dan juga beberapa potongan kertas berisi sajak yang ditulis oleh Chairil Anwar.

Buku ini sangat menarik dan cocok dibaca oleh semua kalangan. Kehadirannya melengkapi buku-buku lain terkait Chairil Anwar, sehingga dapat memperjelas pemahaman kita tentang sosok pelopor angkatan 45 dalam sastra Indonesia. Untuk mengenal lebih dalam tentang Chairil Anwar, rasanya membaca biografinya saja tidaklah cukup. Ada baiknya kita juga membaca hasil karya sajak-sajak Chairil Anwar yang fenomenal.

Dibuat Oleh: Leonardus Seno A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun