Titik balik PTDI terjadi ketika dukungan pemerintah untuk membereskan masa lalu PTDI, Peraturan saat itu hanya menjadi salah satu alat. PTDI mempersiapkan diri untuk mandiri, apapun dikerjakan, walaupun hanya ditugaskan mengelap kaca pesawat.
Bisnis pesawat terbang tidaklah instan, penciptaan produk yang sekarang baru tampak hasilnya 3-4 tahun kemudian, yang artinya memberi nyawa hingga 3-4 tahun kedepan. Sebulan PTDI bisa mengeluarkan Rp 20-30 miliar untuk menggaji karyawan dan operasional, bagaimana mendapatkan uang Rp 1 miliar untuk menggaji karyawan dan biaya overhead.
(bersambung)
Adv. Agung Pramono, SH., CIL.
Kongres Advokat Indonesia [KAI -- Pimpinan TSH]
DPC Klaten, Jawa Tengah
Anggota Forum Intelektual KAI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H