Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puasaku, Anak Kecil dan Kopi Hitam

6 Mei 2019   08:54 Diperbarui: 6 Mei 2019   08:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan menurut catatan, penulis gagal menjalani puasa sempurna tersebut, sejak tahun 2014, hingga Ramadhan 2018 kemarin.

Ketololan penulis tersebut, berbanding terbalik dengan anak-anak kecil di sekitar rumah. Mereka, termasuk yang masih berumur enam tahun,  dengan gigih belajar puasa, baik hanya sampai Duhur, maupun hingga Magrib.

Anak-anak itu, biasanya kelihatan sangat lapar, dahaga, hingga tubuhnya lemah. Tetapi mereka tetap menjalaninya. Hal itu, pernah penulis alami juga ketika masih kanak-kanak dulu!

Kini, setelah tidak bekerja lagi di stasiun televisi tersebut, penulis sudah memasang target yang mudah-mudahan tercapai: tidak kalah oleh anak-anak kecil, bisa menjalani puasa dengan sempurna. Bisa menahan lapar dan haus, serta menjaga hati dan pikiran dari berbagai hal yang bisa membatalkan puasa!

Kalau gagal lagi, penulis berjanji akan membungkuk hormat kepada anak-anak kecil itu. Penulis akan belajar lagi melatih kesabaran menjalani puasa seperti yang pernah diajarkan orang tua, serta guru ngaji penulis, ketika masih kecil dulu!***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun