Mohon tunggu...
Aam Permana S
Aam Permana S Mohon Tunggu... Freelancer - ihtiar tetap eksis

Mengalir, semuanya mengalir saja; patanjala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TVRI dan Kekeliruan Penafsiran

25 Mei 2018   06:32 Diperbarui: 25 Mei 2018   07:51 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada gading yang tak retak. Pun dengan saya. Sebagai manusia saya berbalur kesalahan. Sangat boleh jadi Direksi yang saat ini sedang membenahi layar dan yang lainnya, tersinggung dengan tulisan saya. 

 Atas hal itu, dengan kasadaran sendiri, saya mohon maaf yang sebesar-besarya terutama kepada Bapak Helmy Yahya dan jajaran direksi lainnya, serta kepada Kepala LPP TVRI Jawa barat Bapak Asep Suhendar dan seluruh jajaran manajemennya.

Agustus 2017 lalu, dalam HUT TVRI ke 55, saya sempat ikut Lomba Menulis Surat Cinta untuk TVRI yang ternyata menjadi Pemenang Kedua di Katagori Berita. Seperti tulisan itu, tulisan yang saya publish di Kompasiana juga, merupakan wujud cinta saya kepada TVRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun