Saya sampai menghindari acara-acara reuni demi menghindari pertanyaan kapan punya momongan dan berbagai variasinya. Entah pertanyaan basa basi atau benar-benar peduli yang pasti saya sudah tidak mau baper dengan pertanyaan seperti itu.
Tidak terasa tahun ke 6 sudah pernikahan saya, kondisi Kesehatan saya bisa dibilang tidak baik, kadar gula darah yang cukup tinggi membuat saya cukup khawatir ditambah kolestrol yang tinggi. Akhirnya saya memutuskan untuk mulai pola hidup sehat.
Dalam perjalanan diet saya, mulai dari research sampai bergabung di gym, saya dapat teman yang mengalami pcos sama seperti saya, dan dia berhasil hamil. Karena mengalami hal yang sama, kami pun jadi bertukar cerita dan banyak informasi yang saya dapat. Dari dia saya dikenalkan dengan produk bemomio.
Bemomio adalah madu herbal yang khasiat nya adalah menambah kesuburan Wanita dan pria. Tetapi yang unik adalah bukan hanya sekedar menambah kesuburan, tetapi yang menjadi keunggulan nya adalah bemomio mengatasi masalah-masalah yang menyebabkan sulit hamil. Mulai dari PCOS, kista, mioma dan bisa juga untuk memperbaiki kualitas sperma laki-laki.
Awalnya saya cukup skpetik karena memang sudah tidak mau kecewa lagi. Tapi karena teman saya ini sudah membuktikan nya sendiri, serasa ada sedikit harapan untuk saya setidaknya buat mencoba.
Tapi tidak semata-mata langsung coba, saya juga melakukan cek sendiri mulai dari cek komposisinya, mencari website resminya, sosial media dan review nya. Cukup terpercaya dan meyakinkan apalagi ditambah produk ini ternyata sudah BPOM dan Lulus Uji Halal MUI.
Untuk komposisi nya bemomio menggunakan 100% bahan herbal, nah ini yang membuat saya mau mencoba karena jujur saja, saya sudah terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia yang tentu saja akan ber efek buruk juga bagi kesehatan saya di masa mendatang.
Akhirnya setelah diskusi Panjang dengan suami, ternyata dia juga tertarik dan ingin ikut konsumsi bareng dengan saya. "Aku ikutan minum juga ya, biar sama-sama subur" kata nya. Seneng banget punya suami yang suportif begini heheh.. Tapi beneran deh kalo ga ada dia mungki saya udah gatau deh jadi apa sekarang.
Sembari menjaga pola hidup sehat sedikit demi sedikit, kami juga berikhtiar menjalankan program kehamilan dengan bemomio. Saya tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi, karena niat kami dari awal memang untuk memperbaiki Kesehatan dan jika bisa punya anak itu adalah sebagai bonus, ya bonus yang luar biasa besar dan akan sangat berharga.
Selama tiga bulan saya menjalani diet sambil rutin meminum madu bemomio, berat saya sudah turun dari 93 menjadi 78 kg. Saya menurunkan intensitas olahraga karena saya merasa nyeri di bawah perut setiap kali olahraga.
Dan saya juga menyadari bahwa saya sudah telat menstruasi, suami menyarankan untuk cek kehamilan dengan test pack. Tapi yah saya masih tidak percaya diri, karena sebelumnya juga pernah seperti ini dan bukan karena hamil.