Mohon tunggu...
Muhamad Adib
Muhamad Adib Mohon Tunggu... Buruh - Wong Alas

Jadikan masyarakat desa hutan,nafas Pembangunan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demo Lagi Demo Lagi...

20 Juli 2022   08:46 Diperbarui: 20 Juli 2022   08:49 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tak perlu ber unjukrasa, meskipun eksistensi lembaga kita (LMDH) tidak tertulis di regulasi yang  ada.

Kita tak perlu ber unjuk rasa, meskipun nyata-nyata hak kerjasama kita (Sharing produksi getah dan kayu) ribuan LMDH di 47 KPH tertunda-tunda

Kita tak perlu ber unjuk rasa, meskipun upaya kita untuk menyambung dan menyatukan "rasa" dengan mitra kita (Siapa saja) berproses sangat lama bahkan terkadang serasa terlunta lunta

Kita tetap dan terus berkarya. Apapun bentuknya. Seraya melangitkan doa " Semoga hutan Jawa baik baik saja"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun