Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sangkar yang Sengaja Kosong

3 Agustus 2023   18:25 Diperbarui: 3 Agustus 2023   18:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan membeli sangkar tiga. Dua untuk burungku yang baru. Satu lagi akan aku hias sebaik mungkin," ujar Jarwo memantapkan diri.

Ia sebenarnya ragu. Uangnya semakin hari semakin menipis. Ia sendiri tidak bekerja. Hanya mengandalkan uang dari pemberian beberapa acara.

"Kesusahan hari ini cukup saja untuk hari ini. Pasti besok ada lagi. Lagi pula, setiap kesempatan untuk membahagiakan diri sendiri itu perlu dilakukan. Kalau tidak diri sendiri, memangnya siapa yang mau membahagiakan?" pertanyaan Jarwo itu terucap ketika berada di depan burung.

Ada burung yang menarik menurut Jarwo. Burung yang kecil. Namun, lantang dalam berkicau. Jarwo ingin sekali memelihara burung itu. Uangnya tidak cukup untuk membeli burung. Kebingungan, Jarwo tidak jadi ikut pelatihan menulis jurnalistik.

"Paling itu hanya perputaran uang saja. Kerjaannya diulang-ulang. Orang datang dan pergi. Mereka membicarakan hal yang berulang. Bisa saja yang bicara malah tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi," ujar Jarwo.

Lantar, Jarwo pulang dengan tiga kurungan burung. Menyapa beberapa orang yang menatapnya. Meski dihina sebagai pengangguran, Jarwo tetap sabar. Ia sudah mempersiapkan sangkar yang sengaja kosong. Untuk dirinya sendiri.

Godean, 03 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun