"Tapi, anak-anak kita perlu sekolah. Itu tidak murah, sedangkan gaji untuk kita saja sudah cukup untuk makan saja. Kalau mau makan enak, itu perlu berutang," jelas Jarwo dengan perasaan kesal.
Percakapan itu didengar bos mereka. Lalu, Jarwo dipanggil untuk menghadap. Sudah malam dan Jarwo belum bisa pulang.
"Ini untuk sekolah anakmu, semacam subsidi supaya semangat belajar," ujar bosnya Jarwo.
Godean, 28 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!