Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hitungan Tukang Parkir

17 Juni 2023   13:27 Diperbarui: 17 Juni 2023   13:28 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ke arah mana, Mas?" tanya Jarwo sambil membantu Handoko mengarahkan motornya.

Tak ada jawaban. Handoko kebingungan. Di sakunya hanya ada uang seribu, sisa membeli ragi kemarin.

"Ini ya, Mas !" kata Handoko sambil menyerahkan uang seribu.

Menatap dengan sinis, Jarwo seolah tidak terima. Ia menerima uang seribu dengan muka muram.

"Mas, parkirnya itu dua ribu. Bukan seribu," kata Jarwo sedikit membentak.

Handoko ketakutan. Kakinya tak sengaja menyenggol bungkusan tempe di motornya sampai terjatuh.

"Itu apa, Mas ?" tanya Jarwo.

"Tempe, Mas. Belum laku sama sekali, mohon maaf saya baru bisa bayar parkir seribu," ujar Handoko dengan memohon.

Belum sempat Jarwo membalas ucapan Handoko. Ada teriakan istrinya, memanggil Jarwo.

"Mas. Itu pedagang tempenya, aku mau beli semuanya. Nanti bisa dibacem untuk rapat RT juga!" begitu ujar istri Jarwo. Perempuan hamil tua yang pergi ke pasar ditemani adiknya.

Tertunduk malu, Jarwo menghitung tempe yang berjatuhan untuk istrinya. Handoko tersenyum lega. Ada kebaikan tukang parkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun