Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Demi Nastar

13 April 2023   17:50 Diperbarui: 13 April 2023   17:55 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu kampungan !" ujar Jarwo ketika tahu tetangganya melakukan hal tersebut.

Bubur Mbah Mujo menjadi tempat tujuan. Di antar dinginnya pagi, Jarwo meluncur menuju desa di samping lapangan. Menemukan jalanan masih sepi, tapi ada mobil yang memenuhi.

"Dasar kampungan ! Kenapa harus pakai mobil ? Biar tahu kalau kalian punya uang buat membeli mobil ? Atau apa ? Pulang kampung pasti buat pamer," keluh Jarwo setelah berbelok. Mendekati tempat berjualan Mbah Mujo, Jarwo tersenyum senang.

"Bakmie satu, Mbah. Tapi, tambah bubur juga satu. Berapa ?"

Tak ada jawaban. Hanya langkah Mbah Mujo mendekati daun pisang. Melipatnya seperti berdoa. Melangkah menuju tumpukan bakmie. Ada sendok kecil diraihnya. Jarwo memperhatikan, sesekali ponselnya dikeluarkan. Mengambil gambar ketika pagi hari pada penjual bubur cukup menyenangkan.

"Semoga ini menjadi pertanda baik !"

Mbah Mujo memberi bonus satu bubur, Jarwo berterima kasih, lalu pergi.

***

Perjalanan ke hotel untuk penyuluhan terasa jauh. Namun, keinginan untuk belajar kian besar. Jarwo bersemangat, meski dia sedang demam. Jarwo tetap berangkat, membawa makanan dan catatan untuk kelas nanti siang.

"Aku bingung harus lewat mana. Setiap jalan pasti macet, merek membawa kenangan masing-masing. Catatan pada tiap jalan harus sama !" ujar Jarwo setelah melewatkan setengah perjalanannya dengan bernyanyi.

Jalan terasa menyenangkan. Menyajikan pemandangan sekaligus impian Jarwo. Impian untuk menjadi polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun