Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Plastik Pembungkus Gorengan

12 Maret 2023   19:30 Diperbarui: 12 Maret 2023   19:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                Tiba saatnya, hal menyebalkan berdatangan. Tepat pukul dua siang, ajakan tak menyenangkan dimulai. Memang, tidak boleh menolak. Kadang, semua harus diiyakan supaya baik-baik saja. Ruang dalam hati, bergejolak.

                "Semoga nanti aku bisa membeli burung, lumayan untuk menenangkan diri. Kemungkinan menyakitkan hari esok biarlah," keluh dan harapan bersatu dalam ungkapan Jarwo.

                "Apa mungkin, sore hari bertambah lagi ? Bukannya tidak ada burung untuk ditinggali ?"
                "Itu menjadi hiburan," jawab Jarwo. Kedua temannya keheranan, semua pelampiasannya pada menulis. Tentang burung dan kekecewaan. Bahwa hidup terus berjalan, tapi tak sesuai keinginan. Ketakutan menjadi teman dalam perjalanan. Plastik pembungkus gorengan tetap di sebelah Jarwo.

                "Plastik itu tadi pagi, bersama keheningan yang aku benci. Kini, memang hidup tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Setidaknya, ada burung yang bisa dipelihara. Ia nyata, dalam kurungan menyanyi bahagia. Mungkin, menangis juga," keluh Jarwo pada sebuah sore. Ia meremas plastik pembungkus gorengan. Melemparnya ke arah sungai. Ia larut, bersama banyak kebencian. Pada kesepian, kicauan burung terdengar perlahan. Jarwo tersenyum menutup hari.

                Godean, 12 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun