Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan di Sore Hari

11 Februari 2023   07:50 Diperbarui: 11 Februari 2023   07:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Erni tertunduk. Ia kecewa. Tapi, melihat senyum Ibunya. Langkahnya dimantapkan untuk terus berjalan ke sekolah.

            Tidak terdengar suara. Seorang perempuan paruh baya muncul. Istrinya Jarwo melirik menatapnya. Perlahan menarik nafas dan berdiri berjalan menuju perempuan itu.

            "Mari, Bu. Silakan, ada yang bisa saya bantu ? Tumben pagi-pagi sekali." ujar istrinya Jarwo.

            Perempuan tua tadi mendekat. Mukanya kuyu, seperti tidak tidur semalaman.

            "Ada daun salam sama singkong tidak, Bu ?" ujarnya seperti mengadu. Suaranya lirih tapi tetap terdengar. Jarwo turut menyambutnya.

            "Mau masak sayur apa ini, Bu ?" tanya Jarwo.

            "Aku punya tahu dan santan kelapa. Coba, nanti mau dimasak apa. Ini masih bingung juga, makanya aku datang ke rumahmu, Jar !"

            Jarwo terdiam. Ia teringat utang lagi. Istrinya mengambilkan kantong plastik berisi singkok dan memetik daun salam.

            "Kurang tidak ini, Bu ?"

            "Wah, kebanyakan." jawab yu Parmi, Ibunya Jarwo sendiri.

            Kedua perempuan tadi lalu saling bercerita. Di desa, perempuan bisa saling meminta untuk bahan masakan. Tak ada perhitungan. Tak ada yang merasa dimanfaatkan. Saling membantu, tapi tidak soal utang. Hanya saja, istrinya Jarwo tak kunjung memasak. Ia larut bersama cerita soal hujan yang selalu datang tiba-tiba. Tentang masakan, tentang hari-hari di desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun