Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yanti Kembali Menggigit Kuku

31 Januari 2023   13:01 Diperbarui: 31 Januari 2023   13:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pagi sayang !"

"Kenapa ngalamun ?" lanjut suara seorang laki-laki. Pelukan diterima Yanti. Suaminya berhasil membuyarkan lamunan Yanti. Seketika, kuku dalam gigitannya keluarkan. Sedikit ketakutan. Fokus pandangan tertuju pada lelaki berseragam guru itu.

"Sudah mau berangkat, Mas ? Ada yang ketinggalan ? Tasnya sudah ? Kemarin sepatumu sudah aku semir juga." 

Tampak wajah gugup. Curiga kalau keperluan suaminya ada yang belum siap. Bisa marah nanti. Selidik dan keheranan akan perilaku istrinya. Pak Beno mendekatkan tangan ke arah dahi.

"Apa kamu sakit ? Kamu hamil ya?" pertanyaan itu membuat Yanti semakin gelisah.

"Tidak ! Aku tidak apa."

"Tapi, sepertinya kamu tidak baik-baik saja. Cerita. Aku tidak apa sedikit terlambat," tatap penuh perhatian didapatkan Yanti. 

Yanti hanya menggeleng. Simpul senyum kecil ditampakkan. Seolah mau bilang, kalau semua baik-baik saja. Dia bisa merasakan, suaminya cukup teliti dan peka kalau ada sesuatu yang janggal. 

***

Sudah cukup lama Yanti tinggal di desa. Tepat ketika diajak suaminya. Dulu, ia tinggal di rumah susun. Berada dalam keramaian kota. Hobi anehnya selalu saja sama, menggigit kuku. Bahkan, ketika sudah menjadi seorang Ibu. Tetap saja, ia melakukannya. Dulu, ada seorang lelaki pernah mendekatinya ketika menjelang kelulusan SMP.

"Kukumu bagus. Kalau digigit pasti bisa menjelma menjadi kupu-kupu. Tidak kunang-kunang, percayalah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun