Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sangkar Burung Kicau

24 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 24 Januari 2023   15:03 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Istriku tidak peduli aku di mana pagi ini. Kemarin sudah mendapatkan jatah. Aku kasih uang banyak ! Itu penting buat mereka. Mungkin mau ke salon,"

"Kalau memberi uang pada selingkuhannya?"

Cibir seorang pemuda lain seraga melepaskan kain penutup sangkar. Lantas, keduanya tertaa terbahak. Momen Minggu pagi menjadi menyenangkan karena bisa bercanda dengan kawan. Mereka yang ada di tempat gantangan saling berseloroh ketika ada polisi datang.

"Mau ikut lomba kicau burung, Pak ?"

Pertanyaan Pak Darso pada polisi itu mengheningkan suasana. Mereka nampak memperhatikan derap langkap polisi. Mendekati sangkar tertutup kain warna hitam.

"Angkat tangan ! Semuanya jangan bergerak !" teriak lelaki berseragam polisi.

Dengan perlahan, polisi lain membuka kain berwarna hitam penutup sangkar burung kicau. Tampak bungkusan rokok berisi sabu-sabu dan minuman keras.

Godean, 24 Januari 2023

Bionarasi

Yudha Adi Putra merupakan pemelihara burung prenjak. Kesenangannya pada burung memberikan motivasi untuk terus menulis. Ada banyak esai, puisi, dan cerpen yang ditulisnya. Kebanyakan membahas burung dan keresahan sosial. Lahir di Sleman, 24 November 1999. Saat ini, dalam perjuangan untuk studi di Fakultas Teologi UKDW. Menjadi dosen dan menulis merupakan impiannya, tentu bersama burung prenjak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun