Tak boleh marah. Orang miskin tidak boleh marah. Banyak tidak bolehnya. Makanya, kadang lebih menyenangkan menjadi miskin. Tidak boleh sakit juga. Bekerja terus sampai mati. Kalau malam belum tentu berhenti. Rumah itu menjadi contoh nyata. Kalau ada pekerjaan ya bekerja. Kalau tidak, ya diadakan saja. Memangnya, orang miskin mau makan apa ?
        Ada yang datang menjelang hari gelap. Seorang lelaki dengan sepeda. Bukan karena dia miskin. Hanya saja, sudah bosan dengan mobil. Jadi, bersepeda dengan anak dan istri akan terlihat mapan. Punya uang dan waktu luang.
        "Kalau datang ke desa. Menyenangkan sekali. Bisa bertegur sapa menjelang senja ! Senja menjadi begitu romantis !"
        "Rokok makan gratis?"
        Petani tua bertanya. Ia pulang dari sawah. Melihat sebuah rumah. Masih sibuk mempersiapkan makanan untuk hari raya. Bersama lelaki pesepeda tadi, mereka melewati jalan yang sama.
        "Kalau ada kesempatan. Mampirlah ke rumahku !"
        "Apa yang kau punya?"
        "Kemiskinan. Kamu boleh mencicipinya. Tapi, secukupnya saja !"
        "Lumayan, nanti untuk hiasan cerita di pidatomu. Kalau pernah ke tempat orang miskin."
        Petani tua tersenyum. Ia miskin dan bahagia. Menghindar menjadi kaya.
                                                                        Godean, 23 Januari 2023