Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menghindar

23 Januari 2023   19:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   19:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                "Sudah. Itu bukan urusan kita!"

                "Lalu, urusan kita apa ?"

                "Mencari makan sampai mati !"

                "Itu saja."

                Saling memastikan. Pesanan makanan sudah selesai. Tapi sayang, ketika mau diantarkan. Air habis. Jangan sampai lupa. Air harus beli, bahkan pesan dulu. Membuka usaha makanan memang tidak pernah rugi, tapi kadang juga tak pernah untung. Apalagi, kalau baru buka sekali. Belum mempunyai langganan acara rutin dan punya penggemar orang-orang yang kerjaannya rapat saja.

                "Bu, pesanan buat rapat nanti siang sudah siap?"

                "Sudah !"

                Seorang lelaki tua mengambil makanan. Ia sudah pesan sejak dua minggu lalu. Seorang pemimpin mereka menyarankan pesan di tempat Bu Tum. Ayam gorengnya enak. Bumbu rempat sangat terasa. Tapi mahal.

                "Wajar. Tapi, mau buat apa uang kalau tidak untuk makan ? Kalian mau mati kelaparan?"

                "Buat ditabung mungkin."

                "Nanti juga buat makan lagi!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun